Minggu, 25 Oktober 2020

Notasi Algoritma Program Menghitung Luas Persegi Panjang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Hello techolic! Kembali lagi dengan Mimin yang baik dan tidak sombong. Dalam artikel kali ini Mimin akan bahas tentang Notasi Algoritma Program Menghitung Luas Persegi Panjang. Ok let's check this out!!


1. Definisi Algoritma

Algoritma merupakan kerangka dasar berupa langkah-langkah logis untuk menyelesaikan permasalahan yang akan dilaksanakan dengan menggunakan komputer, sebelum permasalahan tersebut ditulis ke dalam bahasa pemrograman komputer. Algoritma merupakan landasan penting yang harus di kuasai oleh siapa pun yang ingin belajar membuat program. Orang membuat program pada umumnya untuk menyelesaikan masalah. Namun, sebelum menyelesaikan masalah dengan program, terdapat tiga langkah penting yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
  1. Menganalisis masalah dan mebuat algoritma
  2. Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program
  3. Mengeksekusi dan menguji program

2. Notasi Algoritma

Notasi algoritma adalah teknik/cara penulisan algoritma. Notasi algotitma secara umum dapat dibagi menjadi 3 yaitu:
  • Kalimat Deskriptif
  • Flowchart
  • Pseudocode

  • Kalimat Deskriptif
Notasi kalimat deskriptif adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskripsi. Contoh penulisan notasi kalimat deskriptif program menghitung luas persegi panjang:

Program Menghitung Luas Persegi Panjang:
  1. Masukkan panjang persegi panjang
  2. Masukkan lebar persegi panjang
  3. hitung luas persegi panjang dengan rumus: Luas = Panjang x Lebar
  4. Tampilkan luas persegi panjang


BACA JUGA:


  • Flowchart
Flowchart merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya. Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu untuk proses tertentu. Simbol-simbol flowchart yang umumnya digunakan adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.
Tabel Simbol Flowchart

Berikut merupakan contoh flowchart program menghitung luas persegi panjang:

Flowchart Luas Persegi Panjang

  • Pseudocode

Pseudocode adalah notasi algortima yang penulisannya menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Meskipun menyerupai bahasa pemrograman, pseudocode berisi deskripsi dari algortima pemrograman yang berisi struktur sederhana dari bahasa pemrograman dengan tujuan bahasa tersebut bisa dipahami dan dibaca manusia. Sehingga jika ingin komputer mampu memahami notasi pseudocode perlu di terjemahkan terlebih dahulu ke sintaksis bahasa pemrograman tertentu. Berikut ini contoh pseudocode hitung luas persegi panjang:

Pseudocode Luas Persegi Panjang

Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ketemen-temen ya guys. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Senin, 12 Oktober 2020

Mahasiswa Teknokrat Menciptakan Aplikasi Augmented Reality Untuk Mengenalkan Budaya Lampung

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Hello techolic! Kembali lagi dengan Mimin yang baik dan tidak sombong. Dalam artikel kali ini Mimin akan bahas tentang Mahasiswa Teknokrat Menciptakan Aplikasi Berbasis Augmented Reality Untuk Mengenalkan Budaya Lampung. Ok let's check this out!!



Dilansir dari teknokrat.ac.id mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Gilang Hermawan berhasil menciptakan aplikasi Augmented Reality berbasis Android yang digunakan untuk mengenalkan budaya Lampung. Ide tersebut berawal dari keperduliannya terhadap budaya lokal. Melalui aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu mempromosikan cagar budaya Lampung ke masyarakat.

Gilang mengungkapkan, cagar budaya yang diperkenalkan adalah cagar budaya yang terdapat di Museum Lampung. “Aplikasi ini dibuat untuk menambah daya tarik bagi masyarakat Lampung dalam mengenali Cagar Budaya Lampung,” tutur mahasiswa yang kini sudah menjadi alumni tersebut. 

Aplikasi tersebut merupakan kegiatan penelitian skripsi. Ia memutuskan untuk membuat aplikasi tersebut karena melihat media informasi pengenalan Ragam Budaya Lampung yang kurang menarik bagi masyarakat.


BACA JUGA:


Aplikasi tersebut menggunakan beberapa tools seperti : Unity, Vuforia, dan Blender. Menurut Gilang metode yang digunakan dalam penelitiannya yakni Markerles Based Trakcing dan Android Based Augmented reality. Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Cagar Budaya Lampung diuji menggunakan ISO 9126 dengan hasil mudah dipelajari dan mudah digunakan. 

Memang ada kendala pada alat tersebut yakni pada kualitas kamera dan pencahayaan. Namun hasil pengujian menunjukan bahwa aplikasi ini menarik, dan layak untuk dikembangkan kembali. Aplikasi saat ini sedang dikembangkan lebih lanjut,” jelasnya alumni Program Studi Informatika angkatan 2013 tersebut.

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. mengaku gembira dengan banyaknya alat atau aplikasi yang diciptakan oleh mahasiswa. Ia pun terus mendorong mahasiswa untuk dapat melakukan riset-riset yang inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Di era disrupsi seperti sekarang ini, kita harus dapat menciptakan karya-karya teknologi yang berguna dan memudahkan masyarakat. Karena dengan demikian kita akan maju. Di Teknokrat kami sangat mendukung mahasiswa untuk melakukan riset-riset inovatif,” tutur Dekan. (*)

Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ketemen-temen ya guys. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.


IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND

Nama     : Aldo Fernanda NPM      : 20312055   IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND Sebagaimana pada algortima runut-balik, algoritma B...