Minggu, 10 November 2019

APA SIH IP ADDRESS ITU? PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS IP ADDRESS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Hello techolic! Pernah gak sih kalian cari suatu informasi di internet? Tentu saja pernah ya. Tapi kalian penasaran gak sih kenapa setiap informasi yang kita kirim atau kita minta gak salah alamat?. FYI ya guys, itu terjadi karena setiap data yang ditempatkan di internet itu memiliki alamat masing-masing. Nah, alamat setiap tempat tersebut itu yang biasa disebut dengan IP Address.
Jadi, apa sih IP Addres itu? Daripada penasaran mending kamu sroll kebawah!!!

Pengertian IP Address

IP Address ( Internet Protocol Address ) adalah sederet angka biner yang teridri dari Net Id dan Host Id berjumlah 32 bit sampai 128 bit yang dimiliki setiap komputer host, smartphone, dan perangkat apapun yang terhubung ke internet.Jadi, IP Address bisa diartikan sebagai alamat setiap sumber informasi yang terdapat di internet.

Fungsi IP Address

Seperti yang telah dijelaskan diatas, Ip Address digunakan untuk menghubungkan setiap sumber daya yang ada di internet. Jika, dianalogikan IP Addres itu seperti alamat rumah kita yang digunakan Pak Pos untuk mengambil dan menirimkan surat kita.

Versi IP Address

  • IPv4

Inilah versi IP address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial. Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat ini Anda sedang memakainya juga.
Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.
Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255. Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4, miliar IP address.

  • IPv6

Versi IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan ini, pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:

Jenis-Jenis IP Address

Berdasarkan cakupannya IP Address dibagi menjadi 2 yaitu:

1. IP Address Public

IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet serta penggunaan dan alokasinya diatur oleh InterNIC untuk menjamin penggunan IP address ini secara unik. Karena kelas IP address ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server ataupun perangkat lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet. Untuk dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri ke salah satu ISP (Internet Service Provider).

2. IP Address Private

Disebut IP address private karena IP ini hanya dikenali dan bisa diakses dari jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router yang mempunyai fitur NAT. IP private digunakan untuk jaringan lokal agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan sekolah, kantor, toko, warnet dan sebagainya. Perangkat yang terhubung ke jaringan lokal seperti printer, komputer, laptop, smartdevice menggunakan biasanya akan mendapatkan IP address private. Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router yang mempunyai kemampuan untuk melakukan NAT (Network Address Translation) agar semua device dengan IP private dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan IP public yang terkoneksi langsung ke Internet). Meskipun sudah terkoneksi ke internet, IP private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet.

Berdasarkan proses pemberiannya IP Address dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Dynamic IP Address

IP Address jenis ini adalah pemberian secara otomatis dalam jaringan public maupun private yang akan diberikan kepada komputer atau perangkat lainnya yang saling terhubung kedalam jaringan komputer secara otomatis dan akan selalu berubah – ubah setiap saat (Dinamis). Untuk pemberiannya sendiri diberikan oleh sebuah perangkat, aplikasi, sekaligus protocol di dalam jaringan komputer yang bernama DHCP (Dynamic Host Konfiguration Protocol) dan yang bertindak mengaktifkan DHCP adalah komputer / perangkat yang dijadikan sebagai DHCP Server.

2. Static IP Address

IP Address jenis ini adalah pemberian IP Address kepada komputer atau perangkat lainnya yang terhubung kedalam jaringan komputer secara manual. Dimana pengguna harus mengetahui pengkelasan IP Address, Subnet, Gateway, dan DNS dalam sebuah jaringan.
Tentunya, Anda harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk mendapatkan IP address statis.
Jika Anda menjalankan satu atau lebih website, perlu diketahui bahwa ada dua jenis IP address yang digunakan oleh server web hosting, yaitu shared dan dedicated IP .

Berdasarkan penggunaannya IP Address dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Shared IP

Shared IP biasanya terdapat pada server shared hosting , di mana semua penggunanya berbagi seluruh sumber daya server tersebut, termasuk IP address-nya. Tak hanya itu, semua domain milik seorang pengguna juga memakai alamat IP yang sama.

2. Dedicated IP

Jika shared IP dipakai bersama-sama oleh semua pengguna pada suatu server, dedicated IP hanya digunakan oleh satu domain.
Meskipun jenis IP address ini umumnya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting , beberapa penyedia layanan web hosting memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP pada server shared hosting.

Pembagian Kelas IP Address

Pembagian kelas IP Address didasarkan pada NetId (identitas jaringan) dan HostId ( identitas host) pada setiap IP Address.IP Address dibagi menjadi 5 kelas antara lain sebagai berikut:

  • Kelas A
Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Subnetmask :255.0.0.0
NetId : 8 bit pertama
HostId : 24 bit terakhir
Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan : 128

  • Kelas B

Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Subnetmask :255.255.0.0
NetId : 16 bit pertama
HostId : 16 bit terakhir
Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan : 16.384


  • Kelas C

Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Subnetmask : 255.255.255.0
NetId : 24 bit pertama
HostId : 8 bit terakhir
Jumlah maksimal alamat IP : 65.536
Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152

  • Kelas D

Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan

  • Kelas E

Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
Jadi itu guys Pengertian dan Jenis-Jenis IP Address. Sekarang kalian pahamkan apa itu IP Address?
Oke see you next time guys!
Wasalammuaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND

Nama     : Aldo Fernanda NPM      : 20312055   IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND Sebagaimana pada algortima runut-balik, algoritma B...