Jumat, 25 Desember 2020

Sejarah Perkembangan Random Access Memory (RAM) Dari Masa Ke Masa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Hello Techolic! Perkenalkan saya Aldo Fernanda. Saya mahasiswa di Universitas Teknokrat Indonesia. Data lengkap saya sebagai berikut:

Nama        : Aldo Fernanda
NPM         : 20312055
Kelas         : IF 20 B
Prodi         : S1 Informatika

Kali ini saya akan memberikaRandom Access Memory (RAM), and let's check this out!!!

Sejarah Perkembangan RAM


RAM atau Random Acces Memory ialah tempat penyimpanan data sementara yang isinya dapat diakses secara acak. Dalam lingkup komputer , RAM merupakan perangkat keras guna menyimpan data sementara saat komputer dijalankan.

Random Access Memory pertama kali ditemukan oleh Robert Dennard, setelah itu Intel memproduksi RAM untuk pertama kalinya pada tahun 1968. RAM lebih awal diproduksi bahkan jauh sebelum penemuan PC pada tahun 1981. Setelah komputer diciptakan, perkembangan RAM dimulai. Dibutuhkan tegangan sebesar 5.0 volt pada saat RAM mulai diproduksi sehingga RAM bisa bekerja dengan frekuensi sebesar 4.77 Mhz.

Berikut ini list perkembangan RAM dari masa ke masa:

1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)

Di ciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1970. Memiliki kecepatan antara 4,77 MHz sampai dengan 40 MHz.

2. FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)

Diciptakan pada tahun 1987, lebih dikenal dengan nama FPM. FPM sendiri memiliki kecepatan antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz.

3. EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)

Munculnya EDO DRAM untuk menyempurnakan jenis memori sebelumnya yaitu FPM DRAM. EDO RAM sendiri digunakan oleh komputer dengan prosesor Intel 486 dan juga intel pentium generasi pertama. Saya sendiri walaupun tidak pernah merasakan kemampuan dari jenis memori RAM komputer ini namun saya pernah memilikinya. Kebetulan prosesor yang digunakan Intel pentium I. Ukurannya sangatlah kecil, mirip dengan RAM Laptop.

4. SD RAM (Synchoronous Dynamic RAM)

Pada tahun 1996 dan 1997 muncul SD RAM PC 66. PC 66 berarti RAM ini memiliki kecepatan 66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II. Pada tahun 1999, SDRAM PC 133 di luncurkan ke pasaran. SDRAM terus ditingkatkan menjadi PC 150.

5. RD RAM (Rambus DRAM)

Sering juga disebut dengan DRDRAM atau juga Rambus memory merupakan jenis ram yang memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data 1GB / s. Cukup jauh apabila dibandingkan dengan SDRAM. Namun menurut sumber yang pernah saya baca, Rambus RAM akhirnya menghilang dari pasaran dikarenakan harganya yang terlampau tinggi.

6. DDR SDRAM (double data rate synchoronous RAM)

Pada tahun 1999, dua perusahaan yang saling bersaing yaitu AMD dan Intel meningkatkan kecepatan clock prosesornya masing-masing. Dan ini berimbas kepada kebutuhan RAM yang bisa mengimbangi kemampuan prosesor tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka di ciptakan DDR SDRAM atau yang lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1. Umumnya untuk prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.

7. DDR2 SDRAM

Pengembangan berlanjut ke jenis terbaru. RAM ini muncul pada tahun 2005. DDR2 memiliki kecepatan lebih baik. RAM tipe DDR2 pun saat ini masih banyak beredar walaupun untuk kapasitas 2GB sangat sulit untuk ditemui di pasaran. Walaupun ada harganya lumayan mahal, bahkan setara dengan 4GB DDR3. RAM ini digunakan dari prosesor pentium IV sampai dengan generasi Core Duo. RAM tipe ini membutuhkan daya sebesar 1,8 Volt.

8. DDR3 SDRAM

Pada pertengahan tahun 2007 muncul kembali jenis RAM terbaru yaitu DDR3 SD RAM. Membutuhkan daya hanya 1,5Volt. Kemampuan yang lebih baik begitu juga lebih irit daya membuat RAM DDR2 tertinggal jauh. Namun harganya pada waktu itu cukuplah tinggi membuat RAM ini belum dilirik orang lain. Barulah pada tahun 2010 RAM ini mulai diburu pengguna komputer. Untuk saat ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah daripada DDR2. RAM ini mulai digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.

9. DDR4 SDRAM

RAM yang dirilis pada tahun 2014 namun ternyata baru bisa digunakan pada tahun 2015 merupakan RAM tipe paling baru saat ini. Untuk harga sendiri masih belum bisa dijangkau untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan untuk prosesor kelas atas miliknya Intel.

Souce : https://blog.dimensidata.com/, https://ketikbagi.blogspot.com/

Sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ketemen-temen ya guys. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Senin, 07 Desember 2020

Sejarah Perkembangan Printer Dari Masa Ke Masa

Nama : Aldo Fernanda
NPM : 20312055
Kelas : IF 20 B
Prodi : S1 Informatika

Sejarah Perkembangan Printer

Sejarah penemuan printer diawali dari terobosan besar yang datang sekitar tahun 1440 oleh Johannes Gutenberg. Gutenberg adalah seorang pengusaha dari Mainz, Jerman. Gutenberg menciptakan sebuah metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas campuran logam yang terbuat dari timah. Potongan-potongan ini dapat ditekankan ke atas halaman berteks untuk percetakan. Metode penemuan pencetakan oleh Gutenberg secara keseluruhan bergantung kepada beberapa elemennya di atas penggabungan beberapa teknologi dari Asia Timur seperti kertas, pencetakan dari balok kayu dan mungkin pencetakan yang dapat dipindahkan, ciptaan Bi Shen, ditambah dengan permintaan yang meningkat dari masyarakat Eropa untuk pengurangan harga buku-buku yang terbuat dari kertas. Metode pengetikan ini bertahan selama sekitar 500 tahun.



Johannes Gutenberg

Seiring waktu, teknologi printer terus dikembangkan menyesuaikan kebutuhan pengguna pada masa nya. Paska perang dunia II di awal tahun 1950-an, di Eropa terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat untuk membuat kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Pada masa ini, inovasi inovasi terbaru dalam dunia percetakan mulai dikembangkan. Dimulai dari IBM yang memperkenalkan printer dot matrix pertama. Kemudian, di tahun 1984 printer ink jet untuk pertama kali dikenalkan dan diproduksi dalam skala besar pada tahun 1990.

Printer dalam bahasa Indonesia berarti pencetak (alat cetak) dan seperti yang telah diketahui bersama, Printer adalah sebuah perangkat keluaran (output) berupa piranti keras (hardware) yang terhubung ke komputer atau perangkat digital lain. Printer mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan digital lainnya ke berbagai media cetak seperti kertas dan sejenisnya.

Istilah yang dikenal untuk resolusi printer pada umumnya adalah DPI (dot per inch), yaitu banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci yang dihasilkan sebuah printer. Semakin tinggi angka DPI dari sebuah printer, maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan dan demikian juga sebaliknya. Ada beberapa printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200×1200 DPI, ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760×1440 DPI.

Printer dalam perkembangannya telah mengalami perubahan yang pesat sama halnya dengan perangkat output dan input komputer lainnya. Perkembangan printer pun masih berlanjut hingga saat ini. Persaingan antar produsen printer semakin hebat dimana masing-masing produsen terus-menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka. Evolusi printer juga telah banyak dilakukan dari sejak ditemukannya perangkat ini hingga sekarang baik dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas, maupun teknik pengoperasiannya.

Jenis-Jenis Printer

Berikut ini jenis-jenis printer berdasarkan Perkembangan teknologinya

1. Daisy Wheel

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus.

Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafis. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan.

Pada posisi seperti itu, palu/pemukul (hammer) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita karbon dan kemudian akan diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita, sehingga terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Karena cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka dikenal juga sebagai Character-Printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, berkisar 40 hingga 100 karakter per detiknya.




2. Dot Matrix-Printer

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7, 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan membentuk akan sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk gambar karakter melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga dikelompokkan dalam Character-Printer. Kecepatan printer jenis ini sangat bervariasi. Tipe yang terkenal dari printer jenis ini adalah seri Epson LX-80 dengan kecepatan cetak 80 karakter per detik.

Pada saat head printer bergerak dari kiri ke kanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Setiap karakter yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unik yang terdiri dari berbagai titik di dalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis warna (color) dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, menggunakan pita (karbon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

Printer Dot Matrix

3. Ink-Jet Printer

Printer jenis ini adalah yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Cara kerja printer jenis ini adalah dengan menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan dua printer sebelumnya. Proses cetakannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotan diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang diinginkan. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara berisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 DPI/(dot per inch), maka hasil cetakan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan dua jenis printer sebelumnya, khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini adalah tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat yang bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama).

Printer Ink-Jet

4. Laser Jet Printer

Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakannya jauh lebih rapi jika dibandingkan dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakannya dilakukan dengan memfokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser seperti pada mesin fotocopy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar.

Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.

Printer Laser Jet

5. Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape arsitektur banyak menggunakan plotter untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak ke atas kertas gambar untuk menghasilkan gambar telah terancang pada sistem komputer sebelumnya. Secara umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari berbagai warna yang kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan berbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tidak berisik, dan tepat.

Plotter

6. Line-Printer

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu momen. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini sangat tinggi dibanding dengan Character-Printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun main frame komputer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 garis dalam satu menit (LPM).

Line Printer

7. Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Di samping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet ternyata tidak maksimal.

Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru portable printer yang dapat mencetak foto digital secara cepat dengan pengoperasian sangat sederhana. Printer ini dapat mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan perangkat komputer. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pada sektor video, beberapa pabrikan juga telah melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah mini printer agar output video dapat dikonversi langsung ke dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.

Printer Digital

8. All in One Printer

Pada masa sekarang, printer jenis ini mulai banyak digemari karena dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalamnya. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layar LCD berwarna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil dokumen yang akan dicetak.

Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standard, Network (Ethernet), Wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan Anda di kantor. Namun, harga dari printer ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis lainnya yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.
Printer All in One

Source : https://pemasangan.com/sejarah-printer-dan-jenis-jenisnya/

Kamis, 03 Desember 2020

Sejarah Perkembangan Touchpad Hingga Saat Ini

Hello Techolic! Perkenalkan saya Aldo Fernanda. Saya mahasiswa di Universitas Teknokrat Indonesia. Data lengkap saya sebagai berikut:
Nama : Aldo Fernanda
NPM : 20312055
Kelas : IF 20 B
Prodi : S1 Informatika

Apa itu Touchpad?

Touchpad pula biasa disebut Trackpad merupakan perangkat penunjuk (pointer) yng terdiri dari permukaan khusus yng mampu menerjemahkan gerakan serta posisi jari pemakain ke posisi relatif di layar. Touchpad merupakan fitur umum dari laptop serta pula dipakai menjdai alternatif mouse komputer di space meja yng kecil.Touchpad memiliki ukuran yng bervariasi akan tetapi jarang dibuat lebih dari 40 cm² (6,3 x 6,3 cm ataupun sekitar 6 inci²). Touchpad pula bisa didapati pada Personal Digital Assistant (PDA) serta beberapa media player portabel, semisal iPod mempergunakan click wheel.
Tujuan diciptakannya touchpad merupakan menyimpelkan pemakaian mouse, yng dulunya pemakaian mouse memerlukan tempatyang cukup luas, dan diharapkan alas yng rata. Yang dengannya adanya touchpad, user masih bisa mempergunakan komputer (notebook/netbook) dimana saja meskipun di tempat yng sempit juga.
Semisal halnya yang dengannya mouse yng memiliki tombol kiri serta kanan, toucpad pun punya tombol kiri serta kanan pada bagian bawahnya, akan tetapi doubel klik mampu di lakukan pada landasan touchpad yang dengannya tatacara mengetuknya dua kali. Mouse yng tidak sedikit beredar dipasaran pastinya terdapat sebuah scroll yakni sebuah roda yng berfungsi menggulung halaman dilayar, ditouchpad pun ada fasilitas scroll akan tetapi tak seluruh touchpad, bergantung pada pabrik pembuat.
Teknologi yng diterapkan didalam touchpad yakni kapasitif sensor terhadap sentuhan jari, menjadikan andai kita mempergunakan selain jari bisa dipastikan kursor tak bergerak sesuai yang dengannya keinginan, misalnya mempergunakan pensil, bolpoint, serta meskipun mempergunakan sarung tangan.

Sejarah Touchpad

Sejarah touchpad tak terlepas dari kemunculan ide komputer portable yng dicetuskan oleh Alan Kay di Xerox PARC pada 1970. Sejak era itu, ide ini terus dikembangkan menjadikan lantas didapati ide bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambahkan piranti alternatif mouse ke dalam computer portable.
Tepatnya pada 1983, komputer portable yng diklaim menjdai laptop pertama dikenalkan di pasar dunia. Sejak era itu, teknologi ini terus berkembang sampai-sampai lantas touchpad mempunyai fitur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali goresan pena semisal yng kita kenal saat ini ini.
Pada awal kemunculannya, touchpad ditujukan cuma menjdai alternatif mouse pada area kerja yng sempit. Teknologi ini pertama kali dipakai pada personal komputer Apollo. Disaat ide perihal komputer portable ini muncul, touchpad lantas mulai diaplikasikan pada perangkat komputer portable yng lebih dikenal yang dengannya nama laptop.
Awal mula touchpad cuma bisa atau mampu mengidentifikasi satu ataupun dua gerakan jari. Akan tetapi, pada era ini, touchpad pula bisa membaca sentuhan lima jari sekalian (multi touchpad). Teknologi ini pertama kali berkembang pada teknologi laptop buatan Apple pada tahun 1994.
Seiring yang dengannya perkembangan teknologi nirkabel, touchpad tak cuma diaplikasikan pada laptop, akan tetapi lantas merambah pada handphone, iPhone, tablet computer. Akhir-akhir ini kita pula melihat App touchpad tak cuma diletakkan pada daerah sekitar keyboard, akan tetapi langsung menyatu denganlayar komputer ataupun tablet yang dipakai.

IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND

Nama     : Aldo Fernanda NPM      : 20312055   IMPLEMENTASI ALGORITMA BRANCH & BOUND Sebagaimana pada algortima runut-balik, algoritma B...